Sunday, September 21, 2025

Upgrade Kemampuan Konseling agar dapat Melayani Murid dengan Baik

    
    Memulai dan menyiapkan diri untuk belajar tentang konseling, mungkin ini kesimpulan yang saya dapatkan ketika briefing sebelum kegiatan ini akan dimulai besok, 22 September 2025. Pertemuan pertama ini, saya mendapatkan banyak informasi tentang proses yang terjadi sebelum kami semua hadir disini. Terdapat 777 pendaftar, dari mereka hanya 170an yang secara administrasi lolos, namun disaring lagi menjadi 140an calon peserta. Dari jumlah tersebut, dilakukan wawancara dengan bahasa inggris yang akhirnya menemukan sejumlah 30 orang pilihan yang akan dididik dalam proses pembelajaran.
    Kompetitif sekali informasi yang saya dapatkan malam ini, dan diantara kami pun ada yang semakin bersemangat dengan vibes yang muncul setelah informasi tersebut. Sedangkan saya, setelah mendapatkan paparan dari Bu Ira, salah satu narasumber malam ini, justru mengambil kesimpulan bahwa di momentum ini kita harus bisa meng-upgrade diri untuk bisa memberikan layanan konseling yang baik serta membangun mindset bahwa peran Guru BK saat ini harus menambah porsinya dalam pengembangan diri siswa serta preventifnya. 
    Secara keilmuan, bayangan saya besok kami akan dapat materi tentang teknik konseling yang cukup efektif dalam mengungkap permasalahan siswa serta efektif membantu siswa dalam menyelesaikan masalahnya. Selain itu kesadaran Guru BK untuk lebih berperan dalam membantu pengembangan diri siswa juga harus ditingkat serta peran preventif Guru BK dalam layanan dasarnya akan diupgrade dengan memahami tentang Sosial Emosional Learning yang masuk dalam layanan dasar yang selalu guru BK sampaikan.
    Sepertinya akan banyak ilmu yang didapatkan nantinya, walaupun ada keraguan juga tentang apakah bisa efektif dalam memahami ilmu yang disampaikan oleh 2 dosen Monash University besok, tampaknya ini akan jadi tantangan yang menarik. Karena proses pembelajaran ilmu baru dengan bahasa yang lain juga membangun kemampuan kita dalam memahami sesuatu.
    Ada satu hal yang menarik ketika Pak Mukmin menyampaikan informasi, bahwa setiap peserta dalam kegiatan ini dibiayai oleh LPDP dan secara jumlah angka yang diberikan kepada peserta ternyata jumlahnya cukup untuk membayar kuliah saya kemarin 4 semester. Dari hal ini saya malah jadi mengambil kesimpulan juga bahwa sesungguhnya ini seperti beasiswa Pendidikan Profesi Konselor namun diberikan dengan waktu yang singkat. Semoga saya bisa menjalani ini semua. Dibawah ini adalah foto kami bersama panitia dan narasumber malam ini, semoga pembelajaran ini menarik dan menyenangkan.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.