Menjadi Pembicara (Lagi)

Sejak saya menjadi Guru BK di SMKN 3 Yogyakarta, sudah beberapa kali saya menjadi pembicara di beberapa Forum. Awal mula saya menjadi pembicara/narasumber sebetulnya di mulai sejak saya menjadi Ketua UKMF Musik Camp FIP UNY. Agak aneh saat itu, karena saya malah menjadi pembicara kaitannya dengan gerakan mahasiswa kalo gak salah, padahal saya adalah ketua UKMF Musik. Tapi kebetulan saya memang di kampus dulu ikut organisasi intra kampus yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisyariat Hasyim Asyari UNY.

Selanjutnya, saya hanya menjadi pembicara hampir setiap tahun di tiap Diklat Calon Anggota Baru UKMF Musik Camp. Saat itu, saya malah menjadi pemateri tentang Manajemen Band, sempat juga menjadi pembicara tentang event organizer. Management Band dan Event Organizer adalah beberapa ilmu yang saya dapat ketika kuliah dan sampai sekarang masih bergelut dengan hal tersebut sebagai "media bersenang-senang hati". Karena kadang merasa rindu dengan dunia penuh tekanan itu :)

Jujur, kadang saya merasa aneh dengan kompetensi saya, karena secara basic akademik saya kuliah di jurusan Bimbingan dan Konseling. Tapi ketika kuliah belum pernah menjadi pembicara tentang dunia BK. Akhirnya, pengakuan "akademik" saya terjawab ketika saya lulus jadi sarjana pendidikan jurusan BK. Kebetulan skripsi saya mengenai Pemanfaatan Internet Untuk Pelayanan Bimbingan Konseling dengan membuat sebuah produk namanya Papan Bimbingan Online. Sejak saat itu lah saya mulai menjadi pembicara.

Awal menjadi pembicara tentang ke-BK-an adalah ketika mengisi tentang pelatihan pembuatan Papan Bimbingan Online yang diadakan oleh Dosen BK UNY. Yang kedua, saya juga menjadi pembicara tentang hal yang sama yang diadakan oleh MGBK SMP Sleman. Yang ketiga juga menjadi pembicara juga tentang hal yang sama juga di MGBK SMA Sleman. Setelah itu saya juga sempat menjadi narasumber kaitannya dengan dunia sosial media kaitannya dengan Facebook-an sehat yang diadakan oleh PSI UII.

Dari beberapa kali menjadi pemateri/narasumber/pembicara, sepertinya saya mulai bisa mengkotak-kan kompetensi saya dalam menjadi pembicara. Secara umum saya men-tag diri saya sebaga :

1. Music Enthusiast : Karena dunia musik adalah salah satu yang pertama saya dalami. Terutama kaitannya dengan perkembangan musik, management band, dan event organizer.  Selain itu saya juga founder website yang sekarang agak vakum :) yaitu kontakbandartis.com dan managerband.com
2. Marcoom Enthusiast : Nah..dunia marketing communication ini sebetulnya adalah bidang kerja yang pernah saya geluti dulu ketika bekerja di FoodFezt. Cukup banyak ilmu-ilmu marketing communication yang saya dapatkan disini, ditambah juga kadang sering browsing tentang hal ini.
3. Social Media Enthusiast : Dunia social media adalah bagian dari dunia internet yang saya sukai sejak saya SMP. Mulai dari blogging, messengger, dan website social media saya cukup paham lah. Sekaligus juga paham sedikit-sedikit tentang trik dan perkembangannya.
4. BK dan Pendidikan Enthusiat : Nah..ini karena latar belakang pekerjaan saya sebagai Guru BK saya jadi lumayan paham tentang hal ini. Ya sedikit-sedikit pahamlah tentang BK dan Pendidikan, terutama yang sudah ter-aplikasikan di dunia nyata (sekolah)

Empat hal itulah yang sepertinya saya kompetensi saya dalam menjadi pembicara/narasumber/pemateri. Makanya, kemarin ketika saya ditawari lagi menjadi pembicara saya sempat bingung, kapasitas saya kira-kira sebagai apa, kalo diluar kompetensi itu saya pasti mikir-mikir lagi. 

Dari meng-kotak-kan diri tersebut, saya kemarin akhirnya menerima tawaran menjadi pembicara dalam talkshow di acara kampus di UGM. Kebetulan temannya tentang Seminar Bedah Karya Mahasiswa Sosiologi "Kampoeng Cyber: Kajian Pemuda dalam Gerakan Melek Teknologi di Yogyakarta". Cukup menarik temanya dan lebih enak mau ngomong apa karena ada 3 hal yang harus saya bicarakan disini, yaitu tentang Apa keuntungan dan sejauh apa peran internet dalam dunia pendidikan secara substantif, lalu Menjelaskan fenomena dualisme internet, di satu sisi positif dan dilain sisi negatif, khususnya dalam dunia pendidikan, dan terakhir tentang Efektivitas sosial media dalam dunia pemasaran produk.

Sebetulnya sekarang pengen buat langsung sih tentang materi besok, tapi kayaknya ditunda dulu :) ada hobi yang harus dijalankan sekarang :)

Terima kasih ya sudah baca